Oral Sex lebih nikmat dengan Penis Disunat atau Tidak Disunat?



Sunat atau khitan dikatakan sebagai sebuah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Sunat telah dikenal sejak jaman prasejarah, dan menurut catatan sejarah dilakukan turun temurun sebagai langkah menuju kedewasaan atau tanda penyerahan kepada Yang Maha Kuasa. Namun selain itu, praktik sunat juga berhubungan langsung dengan estetika dan seksualitas.

Di dunia barat, praktik ini hanya dilakukan oleh sebagian orang saja. Sebagian alasan karena unsur kesehatan, sebagian lainnya karena merupakan bagian dari tradisi. Dan sebuah penelitian dilakukan, seperti dikutip dari shine, bahwa pria yang sudah disunat lebih memuaskan ketimbang yang belum.

Penelitian tersebut dilakukan dengan teknik snowball sampling, di mana 50 wanita diberikan pertanyaan seputar kepuasan seksualnya, antara pria yang sudah disunat dan belum. Mereka yang melakukan hubungan seksual dengan pria yang belum disunat, sebagian besar mengatakan kurang puas. Beberapa alasan seperti estetika, dan Mr. P yang tampak kurang bersih menjadi alasan utama. Terutama bila mereka harus melakukan seks oral, yang tentu saja mempengaruhi gairah secara visual. Namun seorang korespendon mengaku bahwa bercinta dengan pria yang belum disunat lebih bertahan lama.

Sebagian besar koresponden lain lebih nyaman dan puas dengan pria yang sudah disunat. Mereka menjelaskan pula bahwa bentuk dan tampilan Mr. P yang bersih setelah disunat membangkitkan gairah secara visual. Mereka juga lebih merasa nyaman bercinta dengan Mr. P yang bersih. Melakukan seks oral, bukan sebuah masalah yang besar, mereka senang melakukannya.

Berikut Video Oral Sex dengan Penis Disunat 1
Berikut Video Oral Sex dengan Penis Disunat 2
Berikut Video Oral Sex dengan Penis Disunat 3
Berikut Video Oral Sex dengan Penis Tidak Disunat 1

Komentar